Jurnal Refleksi Minggu ke-9

-

 

Assalamualaikum wr.wb.

Jurnal refleksi minggu ke-9

Setelah melalui paket modul 1, saya memasuki materi paket modul 2 Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke-4.

Sama seperti alur MERDEKA, pada modul 2.1 ini diawali dengan mulai dari diri yaitu menjawab pertanyaa yang terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi, menonton sebuah video yang berjudul Sekolah Hewan dan memberikan pendapat tentang video tersebut, kemuadian menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang saat ini saya miliki terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Hari berikutnya adalah eksplorasi konsep. Kami diminta untuk bereksplorasi 17 halaman berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Kebutuhan belajar individu murid (kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar) dan cara mengidentifikasi serta memetakan kebutuhan belajar murid.

Eksplorasi konsep forum diskusi, kami diminta menyimak 2 video dari instruktur. Video yang pertama berisi kebutuhan belajar murid yang berkaitan dengan strategi diferensiasi (konten, proses, dan produk). Video yang kedua adalah lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Kami juga diminta untuk membaca artikel peran penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi.

Eksplorasi konsep unggah tugas. Kami diminta untuk membuat diagram Frayer yang berisi kesimpulan dari pemahaman saya tentang pembelajaran berdiferensiasi. Definisi, ciri-ciri, contoh, dan bukan contoh.

Ruang kolaborasi 1. Kami dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok membuat rancangan pembelajaran berdiferensiasi. Ada contoh-contoh kasus, contoh rpp daring maupun luring. Namun kami dibebaskan jika menginginkan kasus sendiri. Ketika sedang berdiskusi, sinyal menjadi kendala seorang rekan, lima belas menit beliau mencari sinyal, dari rumah, ke masjid, sampai di dekat pasar, wah saya salut dengan perjuangan beliau.

Ruang kolaborasi 2. Kami mempresentasikan hasil diskusi menyusun rencana pembelajaran berdiferensiasi. Saliing berbagi, diskusi, tarik ulur, hingga mencapai satu pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi.

Refleksi terbimbing. Kami diminta untuk merefleksi terkait dengan apa yang telah kami pelajari dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas. Apa yang sulit diterapkan? Dan dukungan yang saya perlukan. Fasilitator memberikan tenggapan yang sangat memotivasi saya. Bahwa semua berasal dari kekuatan yang ada pada diri saya sendiri.

Demonstrasi kontekstual. Kami diminta untuk menyusun rencana pembelajaran secara lengkap, mulai memetakan kebutuhan belajar murid, membuat strategi, penilaian, lengkap dengan instrumennya.

Sejauh ini materi yang saya rasa berat diawal perlahan memudar, mulai menemukan lagi irama dari PPGP ini. Memetakan kebutuhan belajar dan menyusun strategi itu hal menarik untuk saya.

Sekian jurnal refleksi saya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb.

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merencanakan Aksi Nyata P5 Tema 2 Topik 2: Pemanfaatan Sampah di SMP Negeri 1 Boyolali

-
Image
 Rencana: Membuat wadah kecil dari barang bekas (kardus) dan menempelkan dengan perekat yang tidak merusak cat pada tiang depan kelas. contoh:   atau  atau bentuk yang lain asal rapi. Jangan lupa beri identitas kelompok. Ketentuan: 7A kelompok 1, 2, 3 silahkan menempelkan wadah di tiang depan kelas 7A,  7A kelompok 4, 5 di tiang depan kelas 8A,  7A kelompk 6, 7, 8 di tiang depan kelas 9A,  Kelas 7BCDEFGHI menyesuaikan seperti kelas 7A. Silakan cek setiap pulang sekolah untuk hasil pengumpulan tusuk sate. Setelah dirasa cukup bahan untuk membuat kerajinan kita laksanakan aksi nyata membuat kerajinan dari tusuk sate.
Read more

1.4.a.6.1 Refleksi Terbimbing-Budaya Positif

-
Image
Pemahaman materi: Disiplin Positif Disiplin positif bertujuan menanamkan motivasi kepada murid untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Ketika murid-murid kita memiliki motivasi tersebut, mereka telah memiliki motivasi intrinsik yang berdampak jangka panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh pada adanya hukuman atau hadiah. Mereka akan tetap berperilaku baik dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan karena mereka ingin menjadi orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka hargai. Posisi Kontrol Guru: 1.       Penghukum 2.       Pembuat orang merasa bersalah 3.       Teman 4.       Monitor/Pemantau 5.       Manajer Posisi kontrol guru sebagai manajer adalah tujuan akhir untuk menjadikan murid pribadi yang mandiri, merdeka dan bertanggung jawab atas segala perilaku dan sika...
Read more

Jurnal Refleksi Minggu ke-4

-
Image
  Jurnal Refleksi Minggu ke-4 Sabtu, 13 November 2021 Pendidikan Calon Guru Penggerak telah memasuki akhir pekan ke-4. Awal pekan kami mulai dengan ruang kolaborasi.                Hari Senin, tanggal 8 November 2021 kami melakukan vidcon dalam satu fasilitator, kemudian kami dibagi menjadi dua kelompok kecil pada BOR 1 dan BOR 2. Dalam kelompok kecil itu kami diminta untuk berdiskusi mengenai peran dan nilai Guru Penggerak, pengalaman yang telah kami lakukan berkaitan dengan peran Guru Penggerak, nilai-nilai yang ada dalam pengalaman kami, dan strategi yang kami lakukan untuk pengalaman itu. Kelompok kami terdiri dari bu Nurul, pak Bana, dan pak Slamet berdiskusi tentang pengalaman-pengalaman kami yang berkaitan dengan peran guru penggerak; menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Nilai guru penggerak; mandiri, re...
Read more