3.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual-Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Mengikuti Program Pendidikan Guru
Penggerak saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru dan menguatkan
pengetahuan yang sudah saya miliki sebagai seorang guru. Hal yang paling saya
sukai adalah menggeser jalan pemikiran saya tentang pendidikan. Pada modul 3.1
ini saya mempelajari pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Hal
yang sangat menarik karena sebagai seorang guru sering kali saya dihadapkan
pada dua keadaan dan harus mengambil keputusan salah satu diantaranya.
Sebagai pemimpin pembelajaran saya
akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan pada modul 3.1
ini di sekolah tempat saya mengajar dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Saya akan menyusun rencana untuk
kegiatan sosialisasi sebagai cara mentransfer pengetahuan tentang pengambilan
keputusan sebagai pemimpin pembelajaran untuk rekan sejawat dan komunitas
praktisi saya.
2.
Saya akan berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah sebagai atasan dan pemangku kebijakan di sekolah tentang materi
atau pengetahuan yang ada dalam PPGP yaitu pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran, dalam koordinasi itu saya akan meminta izin kepada KS
untuk melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat, setelah mendapatkan izin saya
akan berkoordinasi dengan standar tendik untuk membuat jadwal sosialisasi.
3.
Dalam sosialisasi tersebut saya akan
memaparkan materi tentang nilai-nilai kebajikan universal, bujukan moral,
dilema etika (perbedaan kedua situasi dalam contoh kasus), 4 paradigma dilema
etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengujian dan pengambilan
keputusan. Kemudian saya sertakan pula contoh kasus dan langkah-langkah dalam
mengambil keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran.
4.
Saya akan berkolaborasi dengan rekan
sejawat dan komunitas praktisi saya di sekolah untuk menerapkan pengetahuan
saya tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran saat saya
mengalami dilema etika, baik dengan murid, rekan sejawat, maupun seputar lingkungan
sekolah.
5.
Untuk meninggalkan jejak penerapan
pengetahuan saya terhadap materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran, saya akan membuat jurnal yang berisi tentang masalah-masalah yang
saya hadapi di ruang lingkup sekolah dan proses penyelesaian dengan 3 prinsip
pengambilan keputusan , 4 paradigma dilema etika, dan 9 langkah pengujian dan
pengambilan keputusan. Dampak yang timbul dari hasil keputusan yang saya ambil.
Langkah-langkah awal yang akan saya
lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran
adalah:
1.
Saya akan mengidentifikasi apakah
masalah yang saya hadapi adalah bujukan moral atau dilema etika. Jika masalah
yang sedang saya hadapi adalah bujukan moral maka saya akan menolak pilihan
yang salah.
2.
Jika masalah yang saya hadapi adalah
dilema etika maka saya akan membuat draf tentang 3 prinsip berpikir
penyelesaian dilema, 4 paradigma dilema etika yang akan saya gunakan, kemudian
melakukan pengujian dan pengambilan keputusan dengan 9 langkah.
3.
Menganalisis kasus yang saya hadapi:
a)
Menentukan keputusan awal yang saya
ambil
b)
Menentukan prinsip pengambilan
keputusan/penyelesaian masalah
c)
Menerapkan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan yaitu:
1)
Nilai-nilai kebajikan yang saling
bertentangan
2)
Siapa yang terlibat dalam situasi
tersebut
3)
Fakta-fakta yang relevan
4)
Pengujian benar atau salah: uji
legal, uji regulasi, uji intuisi, perasaan ketika keputusan dipublikasikan,
perkiraan keputusan yang diambil idola saya
5)
Menentukan paradigma dilema etika
yang terjadi
6)
Menentukan 3 prinsip dilema etika
yang akan saya gunakan
7)
Investigasi opsi trilemma
8)
Keputusan yang saya ambil
9)
Melihat kembali keputusan dan
refleksi
Saya akan mulai menerapkan
langkah-langkah tersebut mulai besok pagi dan hari-hari dimana saya dihadapkan pada
suatu permasalahan baik bujukan moral maupun dilema etika. Jika merupakan
bujukan moral maka saya tidak akan memilih pilihan yang salah. Jika masalah
berupa dilema etika maka saya akan menyelesaikannya dengan 3 prinsip, 4
paradigma dilema etika dan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan. Saya
harap dengan mengikuti langkah-langkah tersebut saya dapat mengambil keputusan
yang tepat.
Yang akan menjadi pendamping saya
dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah
Kepala Sekolah, rekan sejawat yang mendukung dan rekan sesama CGP pada sekolah
tempat saya mengajar. Mereka yang nantinya akan menjadi teman diskusi saya
untuk menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan
efektif. Kepala Sekolah, beliau adalah atasan dan telah memiliki pengalaman
yang lebih luas sebagai pemimpin sekolah tentu saja banyak dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan yang merupakan bujukan moral dan atau dilema etika,
sampai pengambilan keputusan yang tepat. Rekan sejawat yang mendukung, sebagian
besar lebih senior dari saya baik dari segi usia maupun pengalaman mengajar.
Dalam hal ini, mereka tentu punya banyak pengalaman sebagai guru dalam
menghadapi situasi baik di kelas maupun sesama guru dalam mengambil keputusan
yang berkaitan dengan dilema etika maupun bujukan moral. Rekan sesama CGP di
sekolah saya ada 6 orang, 3 CGP diantaranya merupakan komunitas praktisi saya
di sekolah yang saya beri nama komunitas “ben gumregah”. Saya akan
berkolaborasi, berdiskusi, berbagi, menganalisis permasalahan dengan komunitas
praktisi karena kami telah sama-sama belajar tentang pengambilan keputusan
sebagai pemimpin pembelajaran untuk menentukan langkah-langkah pengujuan dan
pengambilan keputusan yang paling tepat.
Comments
Post a Comment